Minuman serba Ginastel, Legi, Panas dan Kentel ( manis, Panas dan kental) memang menyegarkan. Foto : Yani.
GUGAT news.com SUKOHARJO
Setidaknya hal itu pernah disampaikan beliau Gusti Pangeran Haryo ( GPH) Puger, salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono ( PB) di XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, jika angkringan, wedangan itu berpotensi membentuk perut buncit, masalah nya makan minum serba manis pada malam hari. " Obesitas, kegemukan dan gula atau diabetes," papar GPH Puger.
Meskipun hanya sekedar diskusi ringan bicara di angkringan dan siang hari, namun ternyata banyak yang berkeinginan mendengarkan Lantara isi pembicaraan yang diomongkan cukup menarik " Wedangan memiliki peran besar terjadinya Diabetes". Sehingga tidaklah mengherankan lagi, jika wedangan Manut yang ada di samping Makam Manang, Grogol, Sukoharjo itu selalu ramai dikunjungi pembeli.
"Dahulunya saya hampir tiap hari ini di Angkringan, wedangan Manut, pagi, siang sampai malam hari. Istirahat kalau pas saat nya shalat juga di Masjid Manang, tak jarang karena tidak sempat pulang, untuk menemui tamu tamu mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi itu ya di Pendopo Ageng Makam Manang yang cukup luas itu. Sambil menerangkan sejarah Patih Ndalem PB IX yang ada di Manang ini," jelas GPH Puger.
Kembali menyoal diabetes, lanjut Gusti Puger, panggilan akrab GPH Puger, memang jarang sekali di Angkringan, wedangan itu pembeli yang minta minuman serba tawar, minimal dikit gulanya. Termasuk karbohidrat nasi juga goreng gorengan yang serba nikmat disantap dengan wedang serba GINASTEL, Legi, panas, Kentel atau manis, panas dan kental. Tragisnya lagi, nasi secuil sambel bandeng dimakan bersama mie instan rebus atau goreng. Sempurna gulanya.
"Sudah minumnya GINASTEL, tambah lagi makan nasi dengan mie instan, karbo ditambah karbohidrat, sempurna, lengkap sudah awal mula terjangkit penyakit gula darah alias diabetes. Alhamdulillah...meski sudah 69 tahun, saya tidak pernah kena diabetes, pintu gapura dari berbagai penyakit masuk ke dalam tubuh!"tegas Gusti Puger yang disambut geleng geleng kepala mereka pembeli di angkringan Manut.
Ternyata apa yang disampaikan Gusti Puger terbukti akan kebenarannya. Untuk ini GUGAT news melakukan pembuktian dari apa yang diucapkan Gusti Puger. Sengaja GUGAT news datangi beberapa angkringan yang ada di Sukoharjo dan Solo bahkan Klaten, mereka para pengunjung angkringan itu banyak yang mengakui mengalami memiliki penyakit gula. 6 dari 10 penikmat wedangan pernah merasakan sedihnya terkena diabetes.
Sehingga tidaklah mengherankan lagi, jika sekarang ini mereka lebih memilih mengatur pola makannya daripada tidak wedangan lagi. "Kesemuanya itu yang bisa menetralisir kondisi gula, ya dirinya sendiri dan tidak perlu menghindari angkringan. Makan minumnya saja yang perlu diatur. Kurangi karbohidrat, olah raga dan utamakan bisa menghindari stress berkepanjangan!"pesan Gusti Puger, mengakhiri bincangnya. #Yani.
Thanks for reading Benarkah Angkringan Bagian Penyebab Diabetes...? | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »