GUGAT news.com SOLO
Setidaknya ada 10 gapura yang dibangun oleh beliau Sinuhun Paku Buwono ( PB) X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Ada 3 gapura di sekitar area keraton, sedangkan 7 gapura sebagai tapal batas yang sedikit berjauhan dengan keraton.
Khususnya Gapura Gladag, bukan merupakan yasan Ndalem atau dibuatnya oleh Sinuhun PB X melainkan dibangun oleh bangsa Eropa, khususnya Belanda yang telah banyak mendapat kan kelonggaran dari Sinuhun PB X manakala tinggal di Kota Solo.
" Untuk 10 gapura memang dibuat oleh Sinuhun PB X. Dari Gapura Gading, Pasar Klewer dan Batangan, ketiga nya tak jauh dari keraton. Merupakan gapura masuk menuju ke dalam. Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dari selatan, barat dan timur. Dari Utara ya Gapura Gladag Persembahan dari warga Eropa, Belanda khususnya yang tinggal di Beteng Vastenburg," terang Gusti Pangeran Haryo (GPH) Puger.
Sedangkan 7 Gapura dibangun Sinuhun PB X, lanjut Gusti Puger, panggilan akrab GPH Puger, sebagai tapal batas dan sekaligus masuk ke Nagari Surakarta yang saat itu ibukotanya di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, ada 3 gapura besar dan 4 gapura kecil. Gapura Besar ada di Grogol, Sukoharjo, Slamet Riyadi, Kleco, Solo, dan Jurug.
" Gapura besar selain gapura juga ada sambungannya pagar dan lebih tinggi serta ada prasasti dari PB X, namun tidak demikian dengan gapura kecil. Hanya berupa bangunan gapura tidak sebesar yang ada di Grogol, Slamet Riyadi dan Jurug, serta tidak ada pagarnya." jelas Gusti Puger.
Gapura kecil ini ada di samping Sungai Bengawan Solo di Jembatan Mojo, Semanggi. Di Baki, Sukoharjo serta Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo dan Kandang Sapi, Jebres, Solo. Keempatnya bagian dari tapal batas dan arah menuju keraton dari timur, Barat daya dan Barat serta Utara.
" Kondisi ke 10 atau bahkan 11 dengan Gapura Gladag, masih bagus semua dan terawat. Hanya saja, ada yang tertutup oleh bangunan jembatan di Mojo, Semanggi serta Makamhaji lantaran adanya underpass kereta api. Kalau lain nya tertutup oleh bangunan pribadi seperti di Grogol dan Baki, ini yang perlu dibenahi," tegas GPH Puger merasa prihatin. #Yani.
Thanks for reading Gapura Gladag Persembahan Belanda Kepada PB X | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »