Masjid Al Hijrah Karangasem, Laweyan, Solo. Foto : Yani
GUGAT news.com SOLO
Berbagi dengan sesama, bukan hanya dilakukan oleh Puspo Wardoyo, owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, Founder Makanku serta pemilik Destinasi Wisata air Kali Pepe Land pada bulan suci Ramadhan, bulan penuh ampunan dan berkah ini, melainkan pada setiap hari dan selama ada kesempatan beliau selalu berbagi.
Bahkan bukan hanya di Kampung Karangasem, Laweyan, Solo yang merupakan kampung kelahirannya saja, seperti saat ini Senin (1/4) di Masjid Al Hijrah, namun di banyak tempat. Bukan tanpa alasan, masalahnya outlet Ayam Bakar Wongsolo Grup ini jika selalu berbagi di banyak lokasi, pasalnya ada di sepanjang Sabang, Aceh hingga Merauke, Papua, ada outlet milik Puspo Wardoyo.
Puspo Wardoyo
Tidak kurang 275 outlet Ayam Bakar Wongsolo Grup ada di setiap daerah di seluruh tanah air ini, sehingga tidaklah mengherankan lagi manakala Puspo Wardoyo biasa dan sering berbagi rejeki dan kenikmatan yang di berikan oleh Allah SWT Kepada mereka yang membutuhkan. Bukan hanya makanan dan minuman saja, melainkan ditambah uang saku 50 ribu.
Menariknya, dalam berbaginya itu Puspo Wardoyo tidaklah membedakan untuk orang tua, dewasa', remaja dan anak-anak. Kesemuanya sama rata. Makanan dan minuman serta uang. Apalagi di masjid miliknya, Al Hijrah. Siapapun yang datang dan turut ibadah shalat Jum'at, kesemuanya sama mendapatkan Jumat berkah. Makan dan minum sepuasnya serta uang.
Bukber Di Masjid Al Hijrah Karangasem, Laweyan, Solo
"Alhamdulillah...hari ini Senin (1/4) kami gelar buka bersama di Masjid Al Hijrah dengan warga masyarakat Kampung Karangasem, Laweyan, Solo, kampung kelahiran saya. Kampung masa kecil hingga dewasa, rumah peninggalan orang tua, saya jadikan Masjid Al Hijrah. Berkah...berkah...!" tutur Puspo Wardoyo tersenyum.
Ratusan jamaah bapak bapak, emak emak, remaja dan anak-anak tampak memenuhi ruangan Masjid Al Hijrah yang berlantai dua itu. Begitu dikumandangkannya adzan Maghrib, satu persatu mereka antri dengan tertib untuk mengambil makanan dan minuman pembatalan puasa. Pastinya, bukan hanya makanan dan minuman saja, namun uang saku 50 ribu.
Seperti bukber pada umumnya, begitu selesai makan dan minum langsung dilanjutkan shalat berjamaah Maghrib, tak berapa lama dilakukan shalat Isya dan Taraweh. Demikian pula dengan kegiatan hari itu di Masjid Al Hijrah Karangasem, juga sama dengan masjid masjid pada umumnya. #Yanj
Thanks for reading Puspo Wardoyo Selalu Berbagi | Tags: Sosial
« Prev Post
Next Post »