Ayunan Gaib Di Bekas Bandar Kabanaran

 Jembatan Ngingas Bekas Bandar Kabanaran. Foto : Yani 

GUGAT news.com SUKOHARJO

Belakangan ini, marak beredar cerita seputar misteri di angkringan Kampung Batik Laweyan, Solo dan angkringan Banaran, Grogol, Sukoharjo yang membicarakan angker nya bekas Bandar Kabanaran. Dari siluman ular berukuran besar sampai puluhan jenis mahluk abstral di area bekas Bandar Kabanaran.

Sepertinya cukup beralasan, pasalnya di kedua kampung tersebut ada pemakaman kuno. Pemakaman Setono, Laweyan dan Pemakaman Banaran. Sehingga tampak nya sah dan wajar saja jika suasana angker mewarnai jembatan Sungai Ngingas di bekas Bandar Kabanaran itu. Belum lagi suasananya yang kumuh, semakin menambah wingi.

Dari cerita yang beredar di angkringan Laweyan dan Banaran itu, diceritakan adanya ayunan, bandulan setan tepat berada di atas jembatan Sungai Ngingas paling selatan. Bandulan atau ayunan tersebut terbuat dari sambungan dua akar atau serabut pohon beringin dijadikan satu, layaknya bandulan anak anak yang terbuat dari selendang.

Pastinya, tidak semua orang mampu untuk melihat langsung secara kasat mata dengan adanya makhluk abstral tengah bermain, bersenda gurau dengan sesama di atas ayunan. Namun tidaklah demikian dengan mereka yang memiliki ilmu metafisika tingkat tinggi atau mereka para indigo, bisa melihatnya suasananya angker di pohon beringin di bekas Bandar Kabanaran.

Memang dari pembicaraan di Wedangan Gus Plengeh, Pak Edy Jenggot, Laweyan, Solo juga Angkringan Subur 41 Banaran, Grogol, Sukoharjo, mereka kebanyakan hanya bisa melihat wujud bandulan atau ayunan dari akar pohon beringin yang berada di sebelah barat Jembatan Ngingas. Untuk melihat wujud mahluk abstral nya belum ada yang melihat.

Maraknya cerita misteri adanya bandulan atau ayunan setan di atas Jembatan Ngingas, akhirnya sampailah kepada Ustadz Karyanto, takmir Langgar Merdeka Laweyan, sehingga disarankan nya untuk dipotong atau dipisahkan saja, biar menjulur sendiri. Meski dipotong akarnya, tetap saja makhluk abstral itu masih bisa bergelantungan.

"Intinya tidak perlu ditakutkan dan cukup dihiraukan, abaikan saja, toh mereka keberadaannya juga tidak mengganggu bagi pengguna jalan di atas Jembatan Ngingas baik siang atau malam hari. Mungkin satu atau dua orang yang pernah.melihat mahluk abstral itu di sekitar bekas Bandar Kabanaran. Dipotong saja!" pinta Ustadz Karyanto seraya tersenyum. #Yani.

Thanks for reading Ayunan Gaib Di Bekas Bandar Kabanaran | Tags: Peristiwa Budaya

TERKAIT