114 Tahun Wayang Wong Sriwedari

Juli 25, 2024
Kamis, 25 Juli 2024


 Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Surakarta, Drs Aryo Widyandoko MH didampingi Didik Wibowo, Koordinator Wayang Orang Sriwedari (kiri) serta Irijal Suryanto SPd, Ketua Panitia HUT 114 Wayang Orang Sriwedari ( pakaian wayang). Foto : Yani

GUGAT news.com SOLO

Wayang Wong atau Wayang Orang Sriwedari merupakan seni pertunjukan yang menampilkan penggalangan cerita Mahabarata dan Ramayana yang dipentaskan secara naratif. Para aktor di dalam sajiannya melakukan gerakan tari, dialog dan tembang atau bernyanyi dengan dukungan musik karawitan serta dalang yang menyampaikan narasi dalam setiap adegan.

Bentuk kesenian Wayang Orang ini mengacu kepada bentuk bentuk kesenian serta nilai nilai budaya yang menjadikan bagian penting dari kebudayaan Jawa (Kayam, 1981, 92-93). Pada 1O Juli 1910 oleh Sinuhun Paku Buwono (PB) X Keraton Mataram Surakarta Hadiningrat diambil alihlah seni pertunjukan Wayang Wong yang semula dipentaskan di Pamedan Puro Mangkunegaran untuk mulai pertunjukan di Kebon Rojo Taman Sriwedari milik PB X.

Saat itu, Wayang Orang Sriwedari menjadi sebuah tontonan maupun tuntunan epic bagi para masyarakat yang akan sebuah hiburan pertunjukan, untuk memperingati hari kelahiran tersebut, para seniman yang berkecimpung di Wayang Orang Sriwedari membuat beberapa rangkaian acara tradisi, salah satu rangkaian acaranya yaitu Wilujengan dan pementasan.

"Dalam rangka HUT wayang orang Sriwedari ke 114 tahun, maka kami sampaikan beberapa rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan untuk memeriahkan acara HUT Wayang Orang Sriwedari dengan tema adalah "Tenang Semua... Saatnya Pemuda..." Demikian disampaikan Drs Aryo Widyandoko MH saat jumpa pers dengan puluhan wartawan di ruang tamu Gedung Wayang Orang Sriwedari, Kamis (25/7) siang.

Mulai hari Kamis (25/7) langsung akan digelar Workshop tata rias wayang untuk para fotografer, bazar kulineran, live musik, pementasan regulernya rutin Wayang Orang Sriwedari. Jum'at (26/7) digelar lomba tari Srikandi Cakil, bazar kulineran, live musik dan pementasan rutin Wayang Orang Sriwedari. Acara diakhiri, Sabtu (27/7) bazar kulineran, Reog Yogo, Banyuanyar, live musik, tari anak sanggar Pratama Budaya serta pementasan HUT Wayang Orang Sriwedari dengan lakon "Panakawan Labuh (Ngruwat Nagari). #Yani.

Thanks for reading 114 Tahun Wayang Wong Sriwedari | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS