Belasan anak anak tengah memainkan musik Rangkas Sekedar Laras di Ndalem Carikan Daryonagaran Sinuhun Paku Buwono (PB) VIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto : Yani
GUGAT news.com SOLO
Tidak kurang ada 15 sampai 20 anak anak berusia 10-15 tahun, setidaknya masih bersekolah di bangku SD dan SMP yang siang itu, Selasa (3/7) sekitar pukul 10.30 WIB memenuhi ruangan Pendopo Ndalem Carikan Daryonagaran dengan suara hingar bingar.
Hanya saja, meski gaduh dan hingar bingar namun terdengar rancak enak di dengar sekaligus dinikmati. Ya, mereka tengah bermain musik Rangkas atau barang bekas serta Sekedar Laras, sekedar bisa dinikmati. Ternyata tidaklah sekedar dinikmati, melainkan justru benar benar bisa dinikmati dan Laras madyo.
Menariknya, musik Rangkas yang dipimpin oleh salah satu trah keturunan Dinasti Mataram Islam Sinuhun PB VIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Ninik itu hampir kesemuanya terbuat dari barang bekas peralatan rumah tangga. Ember besar kecil, galon, botol, sendok, drum atau tong dan masih banyak lainnya.
" Musik Rangkas alias barang bekas serta Sekedar Laras ini , kami bangun dari sejak 2016 yang pesertanya anak anak SD dan SMP ini sudah tampil di berbagai tempat dengan segala acara. Bahkan sampai di jogjakarta. Setidaknya saya harapkan bisa mengurangi anak anak bermain gadget atau HP. Terasa mereka justru merasa nyaman dan senang," terang Ninik.
Dari barang bekas, lanjut Ninik, ternyata masih banyak bisa dimanfaatkan, tergantung mau tidaknya seseorang untuk memanfaatkan. Sebagai buktinya, Ninik mampu menggunakan barang barang bekas untuk kegiatan positif anak anak asuhannya untuk bermusik. Bahkan hanya dengan galon, tong atau drum plastik, botol, sendok serta ember plastik bekas cat, bisa membawanya keluar masuk ke instansi pemerintah atau swasta bersama musik Rangkas Sekedar Laras. $Yani
"
Thanks for reading Ndalem Carikan Daryonagaran Markasnya Musik Rangkas Sekedar Laras | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »