Pasar Benang Lawe Kini Jadi Pasar Batik

Juli 06, 2024
Sabtu, 06 Juli 2024


 Tugu Batik Laweyan yang dahulunya merupakan pasar benang Lawe  Jaman Kasultanan Pajang, Jaka Tingkir, kini menjadi pasar batik. Foto : Yani

GUGAT news.com SOLO 

Diceritakan Rosyadi (79), salah satu Putra Ndalem juragan batik yang ada di Kampung Batik Laweyan, dahulunya titik nol atau Tugu Batik Laweyan dan sekitarnya itu dikenal sebagai Pasar Tradisional Benang Lawe. Benang Lawe merupakan dasar pembuatan kain. Setelah ditenun atau dipintal bisa menjadi kain 

" Pasar Benang Lawe itu keberadaannya di jaman keemasan Kerajaan Kasultanan Pajang Sultan Hadiwijaya atau Mas Karebet yang lebih populer dengan sebutan Joko Tingkir abad 15 silam. Sekarang ini pastinya sudah berubah. Namun demikian, disekitar Tugu Batik atau bahkan Kampung Batik Laweyan yang rumahnya serba tertutup itu bisa juga disebut sebagai Pasar Batik," terang Rosyadi.

Apalagi, lanjut Rosyadi yang di rumahnya di dalam gang kecil Kampung Batik Laweyan juga membuka galeri batik, di sepanjang jalan Sidoluhur dari perempatan Masjid Makmur sampai ke timur mentok merupakan etalase oleh oleh batik produksi Laweyan. Di rumah rumah sepanjang Sidoluhur merupakan galeri batik Laweyan.

Sehingga, masih menurut penuturan Rosyadi, sepertinya sah dan wajar saja manakala Kampung Batik Laweyan, khususnya jalan Sidoluhur dikenal sebagai Pasar Batik yang melanjutkan peran dahulunya merupakan Pasar Benang Lawe di jaman Kerajaan Kasultanan Pajang, sekarang ini berubah menjadi Pasar Batik.

Sebagai buktinya untuk bisa ditengarai sebagai Pasar Batik Laweyan, bisa dilihat dari ramainya pengunjung dari berbagai daerah di luar Kota Solo banyak berdatangan di Kampung Batik Laweyan. Apalagi jika pada hari Sabtu atau Minggu, apalagi pas hari liburan panjang, bisa dikatakan jalan Sidoluhur meriah, marak dan ramai pendatang wisata batik dari berbagai daerah ke Laweyan.

Sebenarnya wisata ke Kampung Batik Laweyan ini, ditambahkan Rosyadi, tidak hanya pada masalah seputar batik saja, melainkan banyak destinasi wisata ada di Kampung Batik Laweyan ini. Wisata kulinernya makanan tempo dulu, ledre, wisata bunker, wisata religi dengan masjid tertua di Kota Solo serta makam tertua di Solo yang merupakan cikal bakal berdirinya Dinasti Mataram Islam Panembahan Senopati hingga Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Jogjakarta Hadiningrat. #Yani.

Thanks for reading Pasar Benang Lawe Kini Jadi Pasar Batik | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS