Presiden Ir H Joko Widodo tengah memberikan sambutan sekaligus meresmikan dibukanya Pasar Tradisional Jongke. Foto ; Uti
GUGAT news.com SOLO
Setelah sebelumnya dilakukan boyongan Pasar dari Pasar Darurat Jongke yang ada di Jegon, Pajang, serta Pasar Gembreng Kabangan yang menjual khususnya produk barang barang peralatan rumah tangga oleh Walikota Surakarta Teguh Prakoso dengan diiringi kirab budaya ganungan sayuran, buah buahan serta Gembreng peralatan dapur juga barikade emak emak pedagang pasar Jegon Pajang dan Pasar Gembreng Kabangan, Sondakan. Jumat (26/7) sore.
Keesokan harinya lah, Sabtu (27/7) pagi resmilah Pasar Tradisional Jongke resmi dibuka oleh Presiden Jokowi untuk penggunaan sekaligus penempatan bagi mereka para pedagang. Baik sayuran, buah, sembako yang semula dari Pasar Jongke lama dipindahkan ke Pasar Darurat, Jegon, Pajang hingga perkakas peralatan dapur rumah tangga dari Pasar Kabangan, Sondakan.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim....pada pagi hari ini, saya resmikan rehabilitasi Pasar Tradisional Jongke seluas 29 ribu M2 dan menelan biaya 124 milyar, di Kota Surakarta, Propinsi Jawa Tengah,":ujar Presiden Ir H Joko Widodo dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengungkapkan akan pentingnya pasar sebagai pusat ekonomi rakyat, dimana dari berbagai komoditas para petani, nelayan dan perajin berkumpul. Saat itu pula Presiden juga meminta kepada seluruh warga masyarakat yang hadir untuk membandingkan kondisi Pasar Tradisional Jongke yang dahulu dengan sekarang.
Pasar tradisional Jongke sebelum dan sesudah dilakukan rehabilitasi, tegas Presiden Jokowi telah banyak mengalami perubahan signifikansi. "Saya sendiri juga kaget melihat pasar tradisional seperti itu, Sepertinya Mal saja kalah dengan kondisi fisik bangunan nya," terang Presiden Jokowi.
Saat itu pula, Presiden Jokowi juga menyarankan akan pentingnya perparkiran yang cukup memadai untuk kenyamanan pembeli, baik untuk sepeda motor dan mobil. Termasuk pelayanan kebersihan pasar. Presiden juga mengingatkan bukan hanya kebersihan pasar saja melainkan pengelolaan yang baik, berfungsi optimal sebagai pusat kegiatan ekonomi rakyat dalam meningkatkan kualitas warga setempat.
"Yang paling penting, saya minta pasar ini betul-betul dijaga dengan baik kebersihannya, higienis nya. Jangan sampai kotor dan berbaur, karena tadi saya masuk ke dalam betul betul manajemen di dalam nya sangat baik," pesan Presiden Ir H Joko Widodo, menutup sambutannya. #Yani.
Thanks for reading Presiden Jokowi Resmikan Pasar Jongke | Tags: Ekonomi Sosial
« Prev Post
Next Post »