Emak emak warga Solo pun ikut aksi demo turunkan Presiden Jokowi di depan Gedung DPRD Kota Solo. Senin (26/8) siang. Foto : Yani.
GUGAT news.SOLO.
Belakangan ini, sepertinya bukan hanya di berbagai kota besar saja Presiden Jokowi selalu mendapatkan kritikan pedas dari mahasiswa dan masyarakat yang merasa kecewa dengan pemerintah Jokowi yang dinilainya tidak memihak kepada rakyat. Bukannya semakin subur malahan kian hancur perekonomian di tanah air. Rakyat semakin nestapa dengan kondisi harga harga, pastinya sembako semakin melangit.
Bukan hanya itu saja, yang dianggapnya menyimpang dari pemerintahan Jokowi. Disaat rakyat menjerit dengan harga harga semakin melangit, dikabarkan salah satu Putra Presiden Jokowi, Kaesang malahan Plesiran ke luar negeri dengan mencarter pesawat yang harganya sewanya miliaran rupiah. Belum puas sampai di situ putra bungsu Jokowi pun menghamburkan uang yang juga cukup fantastis nilainya.
Demikian di kumandangkan HM Modrick Sangidu sang deklarator Mega Bintang Solo dalam orasinya di depan ribuan massa di depan Kantor Gedung DPRD Kota Surakarta. "Di saat rakyat menjerit dengan ketidakmampuannya untuk membeli sembako, eee...malahan Kaesang dan istrinya piknik ke luar negeri dengan mencarter pesawat miliaran rupiah. Ya begitulah anak raja ketoprak..!" suara lantang Modric Sangidu yang disambut teriakkan massa "seret Jokowi dan adili!"
Sepertinya sah dan wajar wajar saja, jika Jokowi di Solo senantiasa sering di demo seperti halnya di kota kota lain di Indonesia. Bahkan tiada henti-hentinya Modric, politisi gaek yang cukup disegani di saat pemerintahan orde baru itu, terus saja meminta sekaligus mengharapkan agar Kota Solo selalu menggelar aksi demo untuk melengserkan pemerintahan Jokowi yang tinggal beberapa bulan itu.
Ternyata apa yang menjadikan seruan mantan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bergambarkan Ka'bah itu senantiasa mendapatkan tanggapan positif dari massa pendukungnya sekaligus para mahasiswa se Soloraya. Sebagai buktinya, setiap dua hari sekali di Solo selalu menggelar aksi demo turunkan Jokowi.
Selesai aksi demo seret dan adili Jokowi oleh massa rakyat se Soloraya di depan halaman Balaikota Surakarta, dua hari kemudian demo turunkan Jokowi dilanjutkan oleh gerakan mahasiswa Universitas Negeri Surakarta ( UNS) 11 Maret bergabung bersama Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari perguruan tinggi di Soloraya gelar aksi nya di depan Kantor Gedung DPRD Kota Surakarta.
Berdasarkan pemantauan GUGAT news.com bukan hanya mereka yang muda saja yang berteriak lengserkan Jokowi melainkan emak emak dan bapak- bapak juga tidak sedikit jumlahnya, ada ratusan emak emak bahkan ribuan bapak bapak baik saat demo di depan halaman Balaikota Surakarta ataupun di depan Kantor Gedung DPRD Kota Surakarta. Tampak nya, solidaritas emak emak ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Artinya, selain memang ada beberapa ibu ibu muda yang berani berteriak keras dan lantang di atas panggung dari rakitan mobil untuk demo berorasi, baik di Balaikota Surakarta ataupun di depan pintu masuk Kantor Gedung DPRD Kota Surakarta. Namun demikian, juga tidak sedikit dari emak emak yang patungan uang untuk dibelanjakan makanan dan minuman serta buah-buahan bagi mereka yang turut meneriakkan menuntut keadilan terhadap pemerintahan Jokowi yang dinilainya banyak merugikan rakyat.
Bisa dipastikan lagi, kalau mereka para mahasiswa se Soloraya yang menggelar aksi demo "Gantung Rezim Jokowi" di depan pintu masuk ke Kantor Gedung DPRD Kota Surakarta atau di lokasi masing masing kampusnya, kesemuanya pasti anak anak milenia, muda, cerdas, kritis dan lebih berani dalam berorasi menyampaikan kritikan pedas terhadap Jokowi serta kroni kroninya. Bahkan TNI -Polri pun tidak luput dari sasaran kritikan pedas. "Pak Polisi...Pak TNI..tugasmu mengayomi bukan untuk menjadi politisi..!" #Yan 1.
Thanks for reading Di Solo Jokowi Terus Saja Didemo | Tags: Politik
« Prev Post
Next Post »