Gusti Puger Menyoal Kebenaran Kampung Laweyan Tertua Di Solo

Agustus 16, 2024
Jumat, 16 Agustus 2024


Salah satu bukti kampung Laweyan tertua di Solo, adanya Masjid Laweyan yang berdiri tahun 1546. Foto: Yani.

GUGAT news.com SOLO.

Saat ada kesempatan bertemu dengan Gusti Pangeran Haryo (GPH) Puger, salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono (PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat beberapa hari lalu di sebuah wedangan di Kampung Batik Laweyan, dikatakan bilamana keberadaan Kampung Batik Laweyan itu tertua di Kota Solo, bahkan di Nusantara pada saat itu.

"Kalau Kampung Batik Laweyan bisa jadi terbilang kampung tertua di Kota Solo, namun tidaklah demikian dengan Kampung Laweyan. Kampung Laweyan ada dari sejak sebelum berdirinya Kerajaan Kasultanan Pajang, malahan Kampung Batik Laweyan bersamaan dengan berdirinya Kerajaan Kasultanan Pajang." jelas GPH Puger.

Ditambahkan Gusti Puger, panggilan akrab GPH Puger, Kampung Batik Laweyan, dikenal setelah keberadaan Kerajaan Kasultanan Pajang, Sultan Hadiwijaya atau Mas Karebet yang lebih populer dengan sebutan Joko Tingkir abad 15 silam. Mengenai batik, kampung Laweyan ini dari ajaran Ki Ageng Henis, ulama besar di jaman Kerajaan Kasultanan Pajang. Sedangkan Kampung Laweyan, justru sudah ada sebelum Kerajaan Kasultanan Pajang berdiri.

Sehingga untuk berbicara Kampung Laweyan tertua di Kota Solo, lanjut Gusti Puger, masih perlu adanya semacam kajian sejarah lebih jauh. Artinya, selain Kampung Laweyan yang memiliki Bandar Kabanaran abad 15 di jaman Kerajaan Kasultanan Pajang, sudah ada pula Bandar Semanggi dan Bandar Nusupan yang ada sekitar abad 13 awal 14 jaman Kerajaan Majapahit.  Bisa jadi Kampung Semanggi dan Nusupan lebih tua dari Laweyan. 

Bahkan, masih menurut penuturan Gusti Puger, budayawan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, sebelum disebut sebagai Sungai Bengawan Solo, disebutkan sebagai Sungai Bengawan Semanggi. Barulah setelah ada Desa Sala dengan berdirinya Keraton Mataram Surakarta, barulah Bengawan Semanggi diganti menjadi Sungai Bengawan Solo. Termasuk Masjid Ki Ageng Henis dirubah oleh PB X menjadi Masjid Laweyan, sesuai dengan letak nya di Kampung Laweyan yang kini malahan masuk wilayah Kalurahan Pajang 

" Justru keberadaan orang Laweyan, bukan Kampung Batik Laweyan lho, dahulunya banyak di datangkan oleh Ki Ageng Henis dari Kampung Nusupan. Sehingga leluhur orang Laweyan kebanyakan dari Kampung Nusupan. Baik Bandar Semanggi yang berdampingan dengan Bandar Nusupan dan diapit oleh Kampung Nusupan, keduanya bandar itu bukan hanya disinggahi kapal perdagangan melainkan tak jarang kapal perang Kerajaan Majapahit, saking besarnya kedua bandar," jelas Gusti Puger.

Besarnya sungai, lanjut Gusti Puger, Bandar Kabanaran merupakan anak sungai dari Bengawan Semanggi, bernama Sungai Jenes hingga saat ini. Sedangkan Bandar Semanggi serta Bandar Nusupan saat itu hingga kini mengalir langsung dari Sungai Bengawan Semanggi yang kini telah berubah menjadi Sungai Bengawan Solo. Bekas Bandar Semanggi dan Nusupan, masih bisa dilihat sampai saat ini. 

Bahkan kalau lagi surut airnya,  biasa tampak bongkahan kayu jati gelondongan berukuran besar yang ratusan tahun silam dipergunakan sebagai pengikat tali dari kapal perniagaan yang berasal dari Bandar Kabanaran sekaligus datangnya kapal kapal perang dari Kerajaan di Jawa Timur, salah satu diantaranya Kerajaan Majapahit abad 13 sampai awal abad 14.

" Bahkan prasasti yang ditorehkan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di Taman Semanggi Harmoni atau di bawah jembatan Mojo dengan perahu sebagai tetenger jika dahulunya sekitar jembatan Mojo merupakan bagian dari sayap Utara adanya Bandar Semanggi, termasuk Bandar Nusupan juga ada di sebelah selatan Jembatan Mojo. Pada prasasti itu ditulis adanya Bandar Semanggi dan Nusupan itu pada awal abad 13-14. Jadi benarkah Kampung Laweyan yang masuk abad 15 itu lebih tua dari Semanggi juga Nusupan?" tanya Gusti Puger, tersenyum. #Yani.

Thanks for reading Gusti Puger Menyoal Kebenaran Kampung Laweyan Tertua Di Solo | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS