Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang setiap tahunnya dipakai untuk gelaran Sekaten. Foto : Achmad Yani
GUGAT news.com SOLO
Bisa jadi untuk tahun ini atau bahkan tahun tahun berikutnya Ritual untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW atau Maulud an yang biasa disebut dengan Sekatenan, mulai berbeda. Artinya, area lokasi yang biasa dipergunakan untuk gelaran Pasar Rakyat di Alun alun Lor Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, sekarang ini tengah dilakukan revitalisasi, pemasangan rumput hijau dan perbaikan alun alun. Baik lor dan kidul.
Sehingga nantinya sekaten berbeda suasananya dengan tahun tahun sebelumnya. Yang jelas, Sekaten merupakan acara tahunan yang digelar di Kota Solo dari semenjak abad 15 silam. Acara ini merupakan tradisi yang dilakukan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulud Nabi. Berkaitan erat dengan sejarah penyebaran Islam yang ada di Jawa. Adalah Wali Songo tokoh utama dibalik lahirnya tradisi Sekaten. Dakwah Wali Songo di Tanah Jawa.
Gelaran Sekaten akan diikuti oleh adanya pesta rakyat, pasar malam sebulan penuh. Sekaten akan dimulai dengan dibunyikannya gamelan di halaman Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat 5-12 Rabiul Awal. Dari ditabuhnya gamelan setiap hari hingga acara Tumplak Wajik dan Grebeg Maulud.
Untuk waktunya, dikatakan beliau Kanjeng Pangeran KP Dr Edhie Wirabhumi SH MH, panitia Sekaten yang juga merupakan suami dari Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah yang akrab disapa Gusti Mung ini, waktu dan tempatnya 24 Agustus -22 Seotrmber 2024. Mulai dari Gladag, Pagelaran, Masjid Agung, jalan Alun alun Utara sisi barat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
"Selain gamelan Sekaten, Grebeg Gunungan Maulud, beragam Kulineran, UMKM, fashion market, festival kesenian daerah serta lomba gunungan dan pastinya wahana permainan. 24 Agustus ini pembukaan pasar rakyat, 11-16 September, Gamelan Sekaten, festival kesenian keraton dan kirab Gunungan Sekaten dilanjutkan pada puncak acara lomba gunungan dan penutupan pasar rakyat pada 22 September," pungkas Kanjeng Wiro, panggilan akrab KP Dr Edhie Wirabhumi SH MH. #Yan 1.
Thanks for reading Hari Ini Sekaten Solo Dibuka | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »