Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah yang akrab disapa Gusti Mung, malam ini Minggu (25/8) resmi membuka Sekaten Solo. Foto: Achmad
GUGAT news.com SOLO
Bertempat di Sasana Sumewa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah yang akrab disapa Gusti Mung, malam ini resmi membuka Sekaten Solo Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang sedikit berbeda dengan Sekaten sebelumnya. Sekarang ini tidaklah lagi menggunakan Alun alun Lor, akan tetapi menggunakan sisi sebelah barat Alun-alun Lor Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
"Sebenarnya untuk Pasar Rakyat sudah dibuka dari kemarin 24 Agustus yang nantinya sampai 22 September. Malem hari ini, barulah kami gelar acara ritual wilujengan keselamatan. Berdoa untuk keselamatan kesemuanya terhadap Gusti Kang Murbeng Dumadi Akaryo Jagad, Allah SWT agar selalu dalam Rahmad dan Rudhlo Ilahi, dilimpahkan rejeki yang berlimpah Hallalan thayibban bagi pengunjung dan pelaku Sekaten," ujar GKR Wandansari selesainya ritual wilujengan di Sasana Sumewa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu (25/8).
Pasar rakyat, lanjut Gusti Mung, tahun ini dimulai dari Gladag, Pagelaran, Masjid Agung serta jalan Alun alun Utara dari sisi barat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Dimulai dari jam 10 siang hingga 10 malam. 24 Agustus kemarin mulainya dibuka hiburan Pasar Rakyat. Sampai 11-16 September, barulah dimulai Gamelan Sekaten dan acara pendukung lainnya.
Misalkan, festival kesenian Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kirab Gunungan Sekaten. Untuk 22 September sebagai bagian dari acara penutupan Sekaten, digelarlah lomba Gunungan sekaligus menandai ditutupnya Pasar Rakyat. Sepertinya malahan tampak lebih ramai meskipun tidak menggunakan area Alun alun Lor, bahkan untuk tenand stand beragam UMKM tidak kurang dari 250. Itupun belum termasuk stand permainan.
Selain Gamelan Sekaten serta Gunungan Sekaten merupakan bagian yang terpenting di acara gelaran peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulud an, namun keberadaan Pasar Rakyat juga sangat mendukung sekali termasuk adanya kulineran tradisional hingga kekinian, UMKM, fashion market yang memenuhi ruangan Sasana Sumewa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
"Sekaten sendiri merupakan acara tahunan yang digelar di Solo sejak abad 15 silam. Merupakan tradisi yang dilakukan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sehingga berkaitan erat dengan sejarah penyebaran Islam di Pulau Jawa oleh mereka para Wali Songo," pungkas GKR Wandansari Koes Moertiyah. #Yan 1.
Thanks for reading Gusti Mung Malam Ini Buka Sekaten Solo | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »