Benarkah Pasar Tradisional Jongke Termegah Di Indonesia...?

September 17, 2024
Selasa, 17 September 2024


 Pasar Tradisional Jongke di waktu malam hari senantiasa gemerlapan cahaya lampu yang layaknya mall pusat perbelanjaan. Foto : Yani

GUGAT news.com SOLO 

Puluhan atau bahkan ratusan tahun silam, keberadaan Pasar Tradisional Jongke yang ada di wilayah Kalurahan Sondakan, Laweyan, Solo ini senantiasa tampak kumuh, kotor dan berbau. Pastinya semrawut lantaran kondisi bangunan pasar Jongke memang tidak begitu besar yang kini dipakai untuk pusat perbelanjaan oleh oleh khas Solo.

Begitu berubah fungsi menjadi Pasar oleh oleh, Pasar Tradisional Jongke pun dipindahkan ke sebelah barat dari Sungai Premulung yang semula ada di sebelah timur Sungai Premulung atau yang lebih familiar dengan sebutan Kretek atau Jembatan Jongke. Sami mawon alias sama saja, begitu dipindahkan ke sebelah barat dari Sungai Premulung dan masuk wilayah Kalurahan Pajang, tetap kumuh, kotor dan berbau.

Akhirnya, begitu mendapati kondisi suasana setiap harinya Pasar Tradisional Jongke terus saja semakin kumuh, semrawut, tanpa pikir panjang lagi oleh Mas Walikota Surakarta pada saat itu, Mas Gibran Rakabuming Raka direnovasi lah secara total Pasar Tradisional Jongke yang menjadi seperti sekarang ini. Bersih, mewah, wah dan megah. Kabarnya termegah nomor dua setelah Pasar Tradisional Menteng, Jakarta Pusat.

Setidaknya, bagi masyarakat Kota Solo perlu berbangga hati telah memiliki Pasar Tradisional Jongke yang kabarnya termegah nomor dua setelah Pasar Tradisional Menteng. Yang pasti kalau se Soloraya atau bahkan se Jawa Tengah bisa dipastikan iya. Besar, luas, megah dan indah serta bersih di seluruh lantai. Baik lantai 1, 2 dan 3 selalu terjaga kebersihan.

"Semoga saja Pasar Tradisional Jongke ini selalu terjaga akan kebersihannya, bukan hanya mengandalkan petugas kebersihan saja melainkan justru pedagang dan pembeli bisa sinergi saling menjaga kebersihan dan keindahan dari Pasar Tradisional Jongke yang layaknya mall pusat perbelanjaan. Jangan sampai kumuh, kotor dan berbau seperti sebelumnya," harap Evina, warga Gentan, Baki, Sukoharjo yang setiap pagi berbelanja ke Pasar Tradisional Jongke untuk keperluan warung makannya.

Ternyata bukan hanya berdampak pada kegiatan pasar Jongke pada waktu pagi hingga sore hari saja, melainkan berimbas pula dengan kegiatan di malam harinya pula. Tepat di depan Pasar Tradisional Jongke jika malam hari mulai menjelang, ada kegiatan kulineran. Ada wedangan, warung soto, nasi kare, Sego liwet , angkringan bermusik serta Kulineran kekinian.

"Alhamdulillah...pagi hari kami bisa laris manis berjualan dengan beragam sayuran juga bubur tumpang, pada malam hari giliran anak bisa berjualan nasi soto dan kare. Dengan adanya Pasar Tradisional Jongke yang cukup megah serta bertaburan cahaya di malam hari, bisa membawa berkah tersendiri bagi warga di sekitar Pajang. Berjualan kulineran," terang Mega yang membuka warung makan nya dari pagi hingga dinihari. Dan laris manis. #Yani.


Thanks for reading Benarkah Pasar Tradisional Jongke Termegah Di Indonesia...? | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS