Kampung Batik Laweyan sambut Pasti, sebagai buktinya bukan hanya MMT berukuran kecil saja yang terpampang banyak menghiasi Kampung Tertua di Kota Solo itu. MMT berukuran raksasa juga ada. Foto : Yani.
GUGAT news.com SOLO
Sepertinya apa yang disampaikan Iwan Setyawan, tokoh pemuda di Kampung Batik Laweyan itu, cukup beralasan dengan memasang MMT di depan rumahnya serta di Wedangan Gus Plengeh dengan ukuran besar. Selain lokasinya cukup strategis, baik, tepat di wedangan Gus Plengeh dan Kopi Puspa, tempat tinggal Iwan, kedua lokasinya itu tak pernah sepi orang.
Artinya, pemasangan MMT berukuran besar di wedangan Gus Plengeh yang ada di Jalan Tiga Negeri serta Kopi Puspa di Jalan Sidoluhur, keduanya ada di Kampung Batik Laweyan serasa tepat sekali areanya. Setidaknya dari pagi hingga pagi hari lagi, MMT bertuliskan Solo Pasti Cah Nom- Respati Astrid selalu terbaca orang. Baik yang lewat jalan di depan wedangan Gus Plengeh ataupun Kopi Puspa bisa dipastikan lagi akan melihat dan membacanya. Point' tersendiri.
Bahkan bukan hanya sepintas dibaca saja, melainkan tidak sedikit yang menjadikan semacam background foto pemotretan ramai ramai juga selfie. Dari mulai pagi pukul 06.00-17.00 WIB, wedangan Gus Plengeh tidak pernah sepi pembeli dari beragam usia. Namun lebih banyak yang muda. Akan halnya Kopi Puspa yang buka bakda Maghrib hingga dinihari yang tidaklah sepi pula pembeli dari kaum milenia di seantero wilayah Solo. Cukup strategis bukan?
"Dari pagi hingga sore hari, wedangan Gus Plengeh tidaklah sepi pembeli dari beragam usia, namun lebih banyak yang dari kaum muda. Pun dengan Kopi Puspa, senantiasa ramai pembeli dari anak muda. Tepat bukan? Belum MMT kecil yang banyak bertebaran di gang gang Kampung Laweyan, banyak sekali. Semakin menambah semaraknya dukungan wong Kampung Laweyan untuk Respati. Inilah maksudnya Laweyan Dukung Pasti Dengan Kepastian," ujar Iwan yang akrab dengan anak anak muda Solo.
Sepertinya sah dan wajar wajar saja, kalau Iwan Setyawan ini cukup populer di kalangan anak-anak milenia dan cah nom noman, anak muda. Pasalnya, dirinya pernah menjadi pengurus dari berbagai perkumpulan sepakbola di Kota Solo yang utamanya PERSIS Solo, sehingga akrab lah dengan kaum muda, milenia. Jangankan hanya di Solo, se Soloraya pun nama Iwan Setyawan ini banyak dikenal. Strategis bukan?
Bagaimana tidak strategis, nama Bacalon Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta periode 2024-2029 Respati - Astrid ini sangat populer di Kampung Batik Laweyan, kampung tertua di Kota Solo peninggalan sejarah leluhur Kasultanan Pajang Sultan Hadiwijaya atau Mas Karebet yang lebih populer dengan sebutan Joko Tingkir abad 15 silam.
"Insyaallah...Respati Astrid menang dan menjadi Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta untuk periode tahun 2024-2029. Alhamdulillah...!" pungkas Iwan Setyawan, optimis Respati - Astrid menang Pilkada Walikota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta. #Yani.
Thanks for reading Laweyan Sambut Pasti Dengan Pasti | Tags: Politik
« Prev Post
Next Post »