Memang sate ayam Ponorogo Pak Mangun yang ada di timur Stasiun Kereta Api Balapan, Solo, terkenal lezat dan enak. Hanya saja suasananya kurang nyaman. Foto : Yan 1.
GUGAT news.com SOLO
Bagaimana mau bisa nyaman, santai dan sensasi menikmati rasa lezatnya Sate Ayam Ponorogo Pak Mangun yang ada di Jalan Monginsidi atau sebelah timur sekitar 100 meter dari Stasiun Kereta Api Balapan, Solo. Bisa dipastikan lagi, tentunya cukup enak, lezat dan gurih masakan sate ayam Ponorogo Pak Mangun itu.
Dari aroma bumbunya saja sudah menjadikan goyangan lidah tersendiri, sepertinya bumbu kacang sambel layaknya bumbu makanan gado gado, belum sambal lombok merah yang diuleg serta diracik dengan irisan tipis bawang. Beras nya juga cukup pulen, tekstur lembut saat sudah dibungkus daun pisang menjadi lontong. Sensasi rasanya tersendiri.
Lezat bukan? So pasti enak lah. Kelezatan Sate Ayam Ponorogo Pak Mangun ini sudah tak perlu diragukan lagi, sudah cukup kesohor di berbagai daerah di Soloraya umumnya, Kota Solo pada khususnya. Sangatlah populer sehingga tak pelak, laris manis tanjung kimpul, dagangan habis uang pin terkumpul.
Hanya saja, cukup disayangkan apa lantaran sudah merasa populer dan laris manis dengan suasana demikian toh tetap laku. Artinya, karena sudah laku dan banyak pelanggan, sehingga kurang begitu mengindahkan norma kebersihan sekaligus layanan yang ramah dan sopan, pastinya familiar dan bersahabat. Bukan malahan kurang membuat nyaman pembeli.
Sebagai misal, saat GUGAT news ingin bertanya tentang seputar kesuksesan serta kepopuleran Sate Ayam Bakar Ponorogo Pak Mangun, dijawab oleh seseorang yang mengaku hanya karyawan sehingga tidak berkenan menjawabnya. Bahkan saat ada mantan seorang anggota DPRD Kota Surakarta, bertanya soal lampu diruangan Kok mati dan sudah berapa lama tidak nyala, dijawab seenaknya, bos nya saja tidak peduli.
Ketika ditanya masalah setiap harinya bisa menghabiskan berapa ekor ayam, dijawabnya tidak tahu karena hanya karyawan. Bisa jadi, kalau saja dipertanyakan perihal bumbunya, boleh lah dirahasiakan. Bahkan ditanya masalah bangunan rumahnya yang sepertinya bangunan jaman dulu, jadul dan kuno, juga tidak enak menjawabnya. Tidak tahu, karena hanya karyawan.
Kalau boleh dikatakan, sepertinya Warung Sate Ayam Bakar Ponorogo Pak Mangun ini, kurang begitu profesional dalam pengelolaannya. Misalkan, suasana kumuh di area pencucian piring dan gelas, asap berdebu hingga menjadikan kusamnya warna tembok serta lampu penerangan yang juga agak minim. Sialnya lagi, keramahtamahan pelayanan kurang familiar, kurang santun, pastinya kurang bersahabat. Bisa jadi nantinya membawa dampak kurang bagus dengan suasana laris dan popularitas Sate Ayam Ponorogo Pak Mangun. Sumonggo.#Yani.
Thanks for reading Sate Ayam Ponorogo Pak Mangun Lezat Namun Suasana Kurang Nyaman | Tags: Kulineran
« Prev Post
Next Post »