Warung Makan Intan Sajikan Menu Rakyat Hingga Ningrat

Selain bisa menikmati lezatnya sajian puluhan menu masakan tradisional Jawa, pengunjung bisa juga request, minta lagu atau malahan melantunkan tembang tersendiri. Foto : Yani 

GUGAT news.com SUKOHARJO 

Boleh jadi, bagi penyuka masakan tradisional Jawa dengan beragam menu tradisional nya, Warung Makan Intan Gentan, Baki, Sukoharjo, adalah merupakan jawaban yang tepat pastinya. Lokasinya tidak jauh dari Mall Gentan atau lebih tepatnya persis berada di sebelah barat perempatan Luwes Gentan. Terpampang jelas neon box "Warung Makan Intan"

Yang pasti, sajian menu masakan tradisional khas Jawa, Soloraya khususnya ada di Warung Makan Intan yang juga telah membuka cabangnya di Ngemplak Bothi, Kartasura, Sukoharjo itu. Sehingga serasa sah dan wajar saja, manakala dijuluki sebagai Warung Makan yang memiliki pembeli khas tersendiri. Dari kalangan rakyat hingga ningrat, bangsawan banyak berdatangan ke Warung Makan Intan itu.

Bukan tanpa alasan, jika banyak pembeli sekaligus penyuka masakan tradisional Jawa berdatangan untuk menikmati lezatnya hidangan makanan kuno namun tidaklah kalah dengan makanan kekinian. Sebut saja masakan selat yang mirip dengan salat ala barat, ada disajikan di Warung Intan. Garang asem khas makanan ningrat, bangsawan juga tersedia. Bubur atau jenang lemu yang dilauki sayur Tumpang Koyor, ada.

Pastinya, masih banyak lagi menu dari makanan ningrat ada di Warung Makan Intan. Bestik daging sapi, gado gado, gudeg suwir ayam telur semur, pepes ikan, botok teri, SOP manten, stop markoni dan masih banyak yang lainnya menu khas ningrat. Untuk menu khas tradisional rakyat, bisa jadi kalau disebutkan satu persatu ada puluhan menu tradisional. Misalkan, sayur deso khas Wonogiri dan Gunung Kidul.

"Saya dulu kalau ke Gentan, pasti mampir makan di Warung Makan Intan dan dibawa pulang. Menunya khas Jawa dari rakyat sampai ningrat, bangsawan komplit sekali, bukan hanya banyak varian menu Jawa saja melainkan rasanya bener bener lezat pastinya nikmat lah. Favorit saya garang asem dan bestik. Namun tak jarang jarang juga sayur deso lombok ijo juga lodeh terong atau kluwih," papar Gusti Pangeran Haryo (GPH) Puger.

Selain memang benar lezat, lanjut Gusti Puger, panggilan akrab GPH Puger salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono (PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini,  lokasinya cukup strategis. Ada di pinggir jalan raya Jetis, halaman parkiran cukup luas. Harga cukup terjangkau, cukup murah namun bukan berarti murahan. Pelayanan cukup profesional dan proporsional, cepat dalam menyajikannya sehingga pembeli tidak perlu lama antri.

"Menariknya lagi, pembeli selain bisa menikmati lezatnya sajian makanan dan masakan serta minuman, bisa pula menikmati sajian musik secara live, langsung dari guitar atau organ. Bahkan bukan hanya itu saja, pengunjung disamping bisa request minta lagu, juga boleh melantunkan suara emasnya, bernyanyi langsung diiringi musik. Untuk sawer, bayar usai nyanyi cukup se ikhlas nya saja," pungkas GPH Puger tersenyum. #Yan 1.

 

Thanks for reading Warung Makan Intan Sajikan Menu Rakyat Hingga Ningrat | Tags: Ekonomi Sosial

TERKAIT