Owners Al Qur'an Batik sekaligus pemilik Butik Mahkota yang ada di Kampung Laweyan, Solo. Foto : Yani
GUGAT news.com SOLO.
Ditemui di ruang kerjanya, Muhammad Taufan Wicaksana pemilik Batik Mahkota yang ada di Kampung Laweyan, Solo, sekaligus juga owners dari Batik Al Qur'an yang kabarnya ada dan merupakan kali pertama di dunia, pastinya di Tanah air Indonesia mengungkapkan "Alhamdulillah....Batik Mahkota mampu selesaikan Batik Al Qur'an selama 4.5 tahun,"tutur Taufan panggilan akrab Muhammad Taufiq Wicaksana mengawali ceritanya.
Semula, lanjut Taufan, dari Bapaknya Ir Alfa Bella akan kepemilikan Al Qur'an yang kabarnya berasal dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan dan disamping tulisan atau ayat ayat Alquran itu bergambarkan semacam lukisan batik yang sangat bagus dan indah pastinya. Dari situlah, terilhami benak ini akan perlunya Mushaf Al Qur'an dibuat batik. "Saat itu pula, kami langsung berkoordinasi, diskusi dengan beberapa Kyai dan Ustadz. Alhamdulillah... terjadilah seperti saat ini, Pertama kali di dunia adanya Al Qur'an Batik di Laweyan," ujar Taufan bangga.
Persiapan panjang pun segera dimulai, yang pada saat itu tahun 2016 bulan Ramadhan dan selesai sudah pada pertengahan tahun 2021, selama 4.5 tahun selesai total menjadi Batik Al Qur'an berukuran cukup besar. Panjang 115 cm dan lebar 90 cm. Dengan banyak menghabiskan kain katun tidak kurang dari 500 lembar sekaligus 50 kg malam atau lilin. "Khususnya untuk pembatikan hanya dilakukan oleh 1 orang tim ahli dari Batik Mahkota," jelas Taufan.
Namun, masih menurut penuturan Taufan, untuk penjiplakan huruf huruf Al Qur'an ada dilakukan dari tim divisi penjiplakan, termasuk divisi ada pula tentang pewarnaan yang kesemuanya dikawal oleh quality control tersendiri. Sehingga bisa dipastikan lagi banyak memakan waktu, begitu dikoreksi quality control dan salah, harus diganti kain katunnya lagi. "Alhamdulillah. tak banyak menemui kesalahan dan kendala begitu berarti."
Sepertinya wajarlah jika harus banyak menghabiskan kain katun, sekaligus lilin atau malam. Karena selain kain katun akan diganti disaat ada kesalahan serta Al Qur'an batik berikutnya motif hiasan di sampingnya, dibatik hanya pada satu permukaan dan bukan bolak balik seperti Al Qur'an ditulis di kertas. Kalau dibatik bolak balik halaman nya akan rusak, Lantara kain katun tembus dengan malam atau lilin. Sehinggaer tulisan huruf Arab nya tidak bisa terbaca.
Adakah yang tertarik untuk memilikinya dan membeli, buru buru Taufan segera menjawab," Banyak sekali, bahkan bukan hanya datang dari seluruh tanah air, melainkan tidak sedikit datang dari luar negeri yang berkeinginan untuk memilikinya. Hanya saja, kami belum bisa untuk membuka harga dan belum berniat menjual. Nanti saja bisa dikondisikan kalau serius akan membeli. Datang saja ke Mahkota Batik, Laweyan, Solo," pungkas Taufan. #Yani.
Thanks for reading Batik Al Qur'an Hanya Ada 1 Di Dunia Di Laweyan Solo | Tags: Wisata
« Prev Post
Next Post »