Gusti Mung : AD/ART PAKASA Dilarang Untuk Berpolitik

 Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah yang akrab disapa Gusti Mung selaku Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Foto; A.A. Yani

GUGAT news.com SOLO 

Ditegaskan oleh beliau salah satu Putri Ndalem Sinuhun Paku Buwono ( PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga merupakan Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AD/ART PAKASA (Paguyuban Kawula Keraton Solo) tidak diperkenankan untuk berpolitik.

"PAKASA ini dahulunya dibentuk oleh Sinuhun PB X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada 1931 untuk melindungi dan mewadahi mereka warga pinggiran  keraton yang hampir kesemuanya merupakan pekerjaannya sebagai petani. Sehingga lebih disibukkan dengan sawah daripada harus berpolitik. Sampai saat ini, tidak boleh PAKASA yang ada di seluruh Jawa Tengah berpolitik," tegas GKR Wandansari.

Ditambahkan Gusti Mung, panggilan akrab GKR Wandansari Koes Moertiyah, hal ini terkait dengan kunjungan silaturahmi Bacalon Gubernur Jawa Tengah 2024-2029 Komjen Pol Akhmad Luthfi ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Siapapun boleh datang silaturahmi ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, tanpa terkecuali. Hanya saja, tidak diperkenankan berpolitik di keraton serta melibatkan Sentana Ndalem, Kerabat Ndalem, PAKASA secara global. Untuk dukungan pribadi, sumonggo, dipersilakan.

Seperti beberapa hari lalu, datang silaturahmi bersama timnya Bacalon Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol Akhmad Luthfi ya diterima secara terbuka dan baik baik ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Keraton dari dulu senantiasa ada di mana mana namun tidak kemana mana. Artinya, kalau secara global Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tidak berkecimpung di kancah politik, namun lain halnya kalau secara pribadi dipersilakan.

"Di dalam waktu dekat ini, insyaallah setelah beberapa hari ada kunjungan silaturahmi Bacalon Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol Akhmad Luthfi, juga akan datang ke keraton Bacalon Gubernur Jawa Tengah lainnya Jenderal Andika. Hanya saja , kebetulan Komjen Pol Akhmad Luthfi lebih dahulu. Kedatangan Jenderal Andika, kapan pastinya kami juga belum tahu,"  papar Gusti Mung, seraya menambahkan jika keraton selalu welcome, siapapun boleh datang.

Jelasnya, masih menurut penuturan Gusti Mung, PAKASA atau yang lainnya organisasi bentukan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, dilarang keras berpolitik apalagi harus deklarasi mengeluarkan pernyataan dukungan terhadap salah satu kontestan dalam Pilkada. Namun, demikian tidaklah sedikit yang bekerjasama dengan berpolitik secara diam diam dan lebih bersifat pribadi. #Yani.

Thanks for reading Gusti Mung : AD/ART PAKASA Dilarang Untuk Berpolitik | Tags: Politik

TERKAIT