Gusti Puger : Untungnya Andika-Hendi Tak Jadi Ke Taman Sriwedari

Oktober 21, 2024
Senin, 21 Oktober 2024


 Gusti Pangeran Haryo (GPH) Puger salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono (PB) XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sekaligus adik kandung Sinuhun PB XIII yang bertahta sekarang ini. Foto ; Yani 

GUGAT news.com, SUKOHARJO 

Saat GUGAT news bertemu dengan beliau Gusti Puger, panggilan akrab GPH Puger di salah satu wedangan atau Angkringan Waduk, Banaran, Grogol, Sukoharjo peninggalan Sinuhun PB X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, belum lama ini, beliau sempat menyinggung berbicara tentang batalnya Andika-Hendi berkunjung ke Taman Sriwedari. Bahkan tidak jadi ke Kota Solo, melainkan diwakilkan kepada beberapa orang tim suksesnya. Hal.ini malahan bagus.

"Saya belum pernah kenal dengan beliau Bacalon Gubernur Jawa Tengah dan wakil nya, Andhika-Hendi, sehingga omongan saya ini sama sekali tidak ada tendensi apa-apa. Yang jelas, disengaja atau tidak disengaja batalnya Andika-Hendi ke Taman Sriwedari itu bagus sekali dan meski diwakilkan timsesnya juga lebih memilih untuk menghadiri Umbul Donga di Hotel Dana yang juga memiliki historis, milik dari Puro Mangkunegaran, Solo. Ini kegiatan yang sudah tepat dan bagus daripada harus di Taman Sriwedari," tutur Gusti Puger.

Bisa jadi, lanjut Gusti Puger, sesuatu yang tidak baik akan terjadi manakala Andika-Hendi jadi datang ke Solo dan ke Taman Sriwedari yang aura positif nya sudah hancur berantakan, sehingga masalah sampai kini tidak kunjung selesai. Aura yang tidak baik ini akan berdampak buruk kepada pejabat yang siapapun menghendaki jadi pemimpin. Kalau sudah jadi, sumonggo silakan saja bertandang ke Taman Sriwedari syukur syukur kalau berkeinginan untuk membenahi.

Warga masyarakat Kota Solo, masih menurut penuturan Gusti Puger, justru kalau berharap Andika-Hendi menang Pilkada Gubernur Jawa Tengah dan akhirnya memimpin Jawa Tengah tidak perlu kecewa dengan batal dan sekaligus ketidakhadirannya di Kota Solo, apalagi khususnya Taman Sriwedari, perlu disyukuri. Pasalnya, secara spiritual dari cagar budaya Taman Sriwedari yang sudah runyam itu tidak baik untuk dipakai sosialisasi apalagi kampanye.

Bedasarkan perhitungkan Spiritual Jawa, ditegaskan oleh beliau Gusti Puger, siapapun pejabat baik tingkat daerah, propinsi hingga pusat serta berkeinginan untuk kembali menjabat, sebaiknya jangan sekali kali  menggelar sosialisasi apalagi kampanye. Bukan tanpa alasan, aura yang berada di Taman Sriwedari peninggalan Sinuhun PB X itu sudah rusak dan malahan akan berdampak kurang baik jika dipakai untuk kegiatan politik.

Memang masih ada satu aura yang masih bagus di Taman Sriwedari, kembali ditegaskan oleh Gusti Puger, yaitu Museum tertua dan pertama di Indonesia, Museum Radya pustaka. Masih kental aura positifnya meskipun setiap harinya sepi pengunjung. Gedung Wayang Orang juga sudah kurang bagus aura positifnya meski beberapa kali pernah direnovasi, apalagi taman segaran kini tampak kumuh, kotor dan angker.

 "Sekali lagi, tak perlu berkegiatan politik di peninggalan sejarah cagar budaya Taman Sriwedari, kalau tidak ingin naas, sial terjadi dan pastinya jauh dari terpenuhinya hajat,' pesan GPH Puger, serius. #Yani.


Thanks for reading Gusti Puger : Untungnya Andika-Hendi Tak Jadi Ke Taman Sriwedari | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS