Hari Baik Untuk Ziarah Tilik Kubur Leluhur

Oktober 07, 2024
Senin, 07 Oktober 2024


 Gusti Pangeran Haryo (GPH) Puger khusyuk berdoa di depan pusara makam isteri tercinta, RAy Puger. Foto : A.A. Yani

GUGAT news.com, SOLO

Bukan tanpa alasan, manakala beliau salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono PB (XII) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, GPH Puger menegaskan jika ada hari hari baik dan pastinya bagus untuk menjalankan giat ziarah tilik kubur ke makam leluhur sekaligus dengan waktu yang tepat. Yaitu Hari Senin dan Hari Kamis, serta saatnya sebelum atau sesudah lohor.

"Kenapa hari Senin dan Kamis hari yang sangat tepat dan bagus untuk ziarah tilik ke makam kubur leluhur? Utamanya memang hari Senin, kelahiran Nabi dan pada Senin inilah Nabi Muhammad SAW melakukan puasa, lantaran pada hari ini, segala amal perbuatan orang-orang dilaporkan ke Allah SWT, sehingga saat dilaporkan Nabi dalam keadaan berpuasa. Ziarah kubur masuk dalam perbuatan baik, bagian dari mengingat kematian sehingga senantiasa menjaga amal ibadah," jelas GPH Puger.

Selain pada setiap hari Senin, Rasulullah Muhammad SAW melakukan puasa, juga dilanjutkan pada hari Kamis nya. Sehingga pastinya hari Kamis Juga bagian dari yang bagus pula untuk berkegiatan tilik kubur leluhur. Dan waktunya, sebaiknya sebelum datang saat adzan lohor dan setelah adzan lohor namun belum masuk datangnya shalat asar. Dari pagi hari jam 08.00-11.00 WIB dan Jam 13.00-15.00 WIB sebelum waktu ashar.

Sedangkan kebanyakan orang justru melakukan kegiatan ziarah kubur, biasa pada hari Jumat pagi. Malahan sudah seharusnyalah Hari Jumat dipergunakan secara khusus untuk persiapan shalat Jum'at, bukan yang lainnya. Sebab waktunya mepet dengan waktu jumatan. Dan, Jumat merupakan hari yang cukup Istimewa, di sabdakan Rasulullah SAW jika hari Jum'at adalah sebuah hari yang akan datangnya hari kiamat. Disinilah perlunya senantiasa beribadah.

"Namun, bukan berarti pada hari hari lainnya tidak diperbolehkan ziarah tilik kubur, boleh saja. Semuanya hari itu baik. Dan disini Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tidak pernah menyuruh apalagi memerintahkan akan Senin-Kamis saja untuk dipakai tilik kubur leluhur, melainkan keraton hanya menyarankan sebagaimana yang dahulu dilakukan oleh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Dinasti Mataram Islam, sehingga tidaklah terlepas dari aturan agama Islam," tegas Gusti Puger.

Sumonggo, silakan saja, lanjut Gusti Puger, mau hari apa pun mau kapan waktunya untuk melakukan tilik kubur ke leluhur terserah saja, yang pasti pihak keraton hanya memberitahukan jika yang dikerjakan keraton tidak menyalahi aturan hukum Islam. Mau ditiru boleh tidak pun juga ga masalah. Pastinya, sebagai anak saleh untuk doa memanjatkan kepada leluhurnya, kapanpun dan dimanapun mampu menembus alam kubur. 

"Kalau masalah doa, tidak harus datang di area pemakaman juga tak dilarang. Dari rumah berdoa khusyuk juga diperbolehkan, berdoa di depan pusara juga tidak apa. Keraton hanya sekedar menjelaskan tentang hari dan waktu ziarah ke makam tilik kubur leluhur saja. Kembali kepada masalah krentek dan keyakinannya personil pribadi masing-masing. Sumonggo, silakan saja seenaknya hati," tutup GPH Puger. # Yani

Thanks for reading Hari Baik Untuk Ziarah Tilik Kubur Leluhur | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS