Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Adipati (KGPH Adp) Dipo Kusumo, Pengageng Perintah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII. Foto : Yani
GUGAT news.com, SOLO
Ditemui di sela-sela kegiatan kunjungan kenegaraan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Kanjeng Pangeran (KP) Gibran Rakabuming Widuro Nagoro bersama isteri ke Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang sebelumnya menyaksikan langsung proses hampir selesainya revitalisasi Alun alun Lor Keraton Kasunanan Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Adipati (KGPH Adp) Dipo Kusumo selaku Pengageng Perintah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, mengungkapkan jika kegiatan Wapres merupakan tindak lanjut dari penataan kawasan keraton.
"Kunjungan Wapres KP Gibran Rakabuming Widuro Nagoro bersama isteri merupakan tindak lanjut dari penataan kawasan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sebagai Cagar Budaya nasional. Sehingga dimulai dari Alun alun yang kini jadi semacam ruang publik space, ruang terbuka untuk kegiatan masyarakat. Dalam proses pembangunan Alun alun Surakarta, keraton dengan berbagai kegiatannya masih tetap berjalan seperti biasanya, 3 kali Grebeg, Suro, Maulud Sekaten sampai kirab dan kegiatan lainnya," terang KGPH Adp Dipo Kusumo.
Kembali ditegaskan oleh beliau Gusti Dipo, panggilan akrab KGPH Adp Dipo Kusumo, sekarang ini Alun alun sudah dibuka sehingga masyarakat diharapkan bisa memberikan semacam saran dan masukan. Memang, untuk revitalisasi sepenuhnya belum selesai, masih terus saja bertahap. Namun karena sudah di buka untuk umum, silakan bagi warga masyarakat bisa menggunakan semacam untuk berolahraga di sepanjang Alun alun yang juga sudah disiapkan tempatnya.
Untuk masalah kegiatan keraton yang berkaitan dengan ritual adat baik itu Grebeg Besar Iedul Adha juga Iedul Fitri serta Maulidan Sekaten serta Kirab dari malam 1 Syuro, masih dipertimbangkan semuanya. Pasalnya, menyangkut masalah keberadaan tanaman rumput. Hal ini masih perlu kajian tersendiri, sedangkan dari pihak pemerintah Kota Surakarta sudah menyerahkan kepada Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sehingga diharapkan perlunya kerjasama.
Keraton sendiri, masih menurut penuturan Gusti Dipo, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat sendiri memiliki semacam 3 konsensus, yaitu adanya Pelestarian sekaligus untuk Pengembangan serta Inovasi baru. Pasti perlunya saling melibatkan bersama dinas terkait, sepertinya kepariwisataan dan lainnya. Tidak terkecuali juga Alun alun Kidul yang kini juga sudah dibuka untuk umum dan butuh semacam saran dan masukan dari masyarakat sehingga diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Akan halnya dengan Alun alun Kidul, kini sudah dibuka untuk umum meski masih suasana revitalisasi. Sehingga diharapkan adanya saran dan masukan dari masyarakat diharapkan agar nantinya bermanfaat. UMKM Alkid yang tidak semuanya bisa tertampung akan dicarikan solusinya seperti perlunya ada pembekalan ilmu kuliner terlebih dahulu. Bagaimana berjualan secara bersih dan higienis," pungkas KGPH Adp Dipo Kusumo. #Yani.
Thanks for reading Alun alun Lor dan Kidul Keraton Kasunanan Surakarta Sudah Boleh Untuk Umum | Tags: Politik
« Prev Post
Next Post »