Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagak Sipat, Ngemplak, Boyolali milik owners Ayam Bakar Wongsolo Grup ini banyak menjadikan rujukan SPPG lainnya. Foto : Yani
GUGAT news.com BOYOLALI
Sepertinya sah dan wajar saja jika Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagak Sipat yang ada di Ngemplak, Boyolali dan milik owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku sekaligus pemilik destinasi wisata air dan edukasi Kali Pepe Land, Puspo Wardoyo, menjadikan rujukan dan percontohan dari SPPG lainnya yang ada di Soloraya, Jawa Tengah bisa jadi nasional.
Bukan tanpa alasan, selain profesional dalam segala hal yang berkaitan dengan katering dan pastinya cukup ahli di bidang masak memasak, kuliner sekaligus catering terpercaya yang telah berpengalaman di Jeddah Arab Saudi dalam melayani katering Jamaah Haji dan Umroh dari seluruh warga masyarakat Indonesia yang telah melaksanakan ibadah rukun Islam tersebut dengan jumlah ratusan ribu jamaah.
"Alhamdulillah...kami jika berbicara sekaligus melaksanakan tugas apa yang diminta pemerintah tentang pemenuhan makanan sehat dan bersih, bergizi untuk siswa siswi sekolah sudah merupakan bidang pekerjaan Wongsolo Grup. Pastinya kami sangat profesional dalam bidang kuliner dan kami siap menjalani karena memiliki sendiri dan siap bahan bahan yang diperlukan," terang Puspo Wardoyo.
Bukan hanya ahlinya gizi kuliner saja yang kami miliki, lanjut Puspo Wardoyo, untuk masalah arsitektur bangunan tentang dapur, Wongsolo sudah memiliki tenaga profesional nya. Sehingga apa yang menjadi permintaan pemerintah tentang SPPG sudah kami siapkan semuanya. Bukan hanya di Gagak Sipat saja, melainkan ada di Purbayan, Baki, Sukoharjo dan Penumping, Laweyan, Solo.
Sehingga tidaklah mengherankan lagi, jika SPPG Gagak Sipat kini menjadikan semacam rujukan dari SPPG lainnya. Boleh jadi, nantinya SPPG Purbayan dan Penumping demikian juga, menjadikan percontohan. Dapur yang cukup higienis, bersih sehat dan menyehatkan termasuk cara masak memasak nya, profesional sekali di dalam ruangan yang sudah sesuai dengan area bahan yang hendak dimasak. Sehingga saat disajikan terhidang enak, lezat, bergizi pasti nya menyehatkan.
Dalam pantauan GUGAT news yang diberi kesempatan untuk melihat secara langsung suasananya dapur sekaligus cara memasak nya, dibuat terkagum kagum. Lain dengan salah satu dapur SPPG yang GUGAT pernah kunjungi. Ada beberapa perbedaan suasananya SPPG nya. Bahkan sampai lantai keramik yang dimintai Menteri BAPENAS Rahmad Pambudi pun dipenuhi. Lantai tidak boleh ada garis nat yang menghubungkan keramik satu dengan lainnya. Polos tidak ada garis nat penyambung keramik, agar tidak ada bakteri tumbuh. #Yani.
Thanks for reading SPPG Gagak Sipat Boyolali Jadi Rujukan SPPG Lainnya | Tags: Ekonomi Sosial
« Prev Post
Next Post »