SPPG Gagak Sipat Memenuhi Syarat

 Menteri BAPENAS Rahmad Pambudi (berbaju batik) bersama pejabat MBG sekaligus pemilik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagak Sipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Puspo Wardoyo ( berbaju putih). Foto; Yani.

GUGAT news.com. BOYOLALI 

Begitu Menteri BAPENAS Rahmad Pambudi selesai dari kegiatan pemantauan secara langsung pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagak Sipat, Ngemplak, Boyolali Jawa Tengah, milik dari Owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, founder Makanku serta pemilik destinasi wisata air dan edukasi Kali Pepe Land, Puspo Wardoyo, menyatakan bagus dan memenuhi semua persyaratan SPPG.

"Bagus dan Memenuhi persyaratan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagak Sipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah milik dari Owners Ayam Bakar Wongsolo Grup, Puspo Wardoyo ini. Dari mulai bahan olahan hingga menjadi makanan sekaligus pengepakan serta pendistribusian ke sekolah sekolah di Kecamatan Ngemplak, Boyolali," tegas Menteri BAPENAS Rahmad Pambudi.

Bukan hanya itu saja, lanjut Menteri Rahmad Pambudi, bangunan gedung untuk dapurnya juga sudah memenuhi persyaratan, pastinya gizi, kesehatan dan higienis di dalam ruangan. Untuk memasuki dapur, petugas bisa dipastikan lagi harus mengenakan tudung tutup rambut kepala sekaligus sepatu harus terbungkus rapat dan senantiasa keadaan bersih. Bersih semuanya, bahan makanan yang akan dimasak juga pemasak nya.

Memang, masih menurut penuturan Menteri Rahmad Pambudi, masih ada sedikit yang perlu ditambahkannya soal lantai keramik. Usahakan jangan sampai ada nat nati garis pemisah ubin keramik satu dengan lainnya. Bukan tanpa alasan, cela cela garis nat nat keramik itu bisa menjadikan bersarang nya bakteri. Sebaiknya tidak ada garis nat nat lantai keramik.

Untuk makanan, kembali ditegaskan Menteri BAPENAS Rahmad Pambudi, SPPG Gagak Sipat tidak ada masalah sajian makanan hingga pendistribusian ke sekolah sekolah. Mungkin ada sedikit yang perlu ditambahkan, selain penutup rambut kepala serta sepatu, tidak ada salahnya nanti diberikan semacam pakaian khusus tersendiri. Dimaksudkan agar selalu terjaga higienis nya. Baik makanan maupun ruangan selalu steril.

"Siapapun orangnya yang harus masuk ke ruangan SPPG, nantinya steril. Tidak boleh sembarangan keluar masuk, tapa terkecuali karyawannya. Disiplin dan senantiasa tertib untuk menjaga kualitas gizi makanan yang harus diberikan kepada mereka para siswa. Tutup kepala dan kaki serta masker tidak boleh dilepas selama ada di ruang dapur. Semoga nantinya ditambahkan pakaian khusus," harap Menteri BAPENAS Rahmad Pambudi. #Yani.

Thanks for reading SPPG Gagak Sipat Memenuhi Syarat | Tags: Peristiwa Sosial

TERKAIT