Adeging Kutha Sala - The Story Of Paku Buwono II

Februari 17, 2025
Senin, 17 Februari 2025


 280 tahun berdirinya Kota Solo yang ditandai dengan adanya Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat 17 Pebruari 1745

GUGAT news.com SOLO

Memperingati Hari Jadi Kota Solo ke-280 Surakarta, 9 Februari 2025 – Dalam rangka memperingati hari jadi Kota Solo yang ke- 280, Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Pariwisata Kota Surakarta akan menyelenggarakan acara spektakuler bertajuk "Adeging Kutha Sala - The Story of Pakubuwono II".

 Acara ini akan berlangsung pada tanggal 17 Februari 2025 pukul 19:30WIB, Pertempat di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta."Adeging Kutha Sala  The Story of Pakubuwono II" merupakan sebuah pertunjukan tari yang mengangkat kisah perjalanan sejarah dan kebudayaan Kota Solo melalui kisah hidup Pakubuwono II, salah satu Raja Surakarta yang berperan besar dalam sejarah dan perkembangan kota ini.

 Pertunjukan ini bertujuan untuk mengenang perjalanan Surakarta sekaligus memperkenalkan nilai-nilai budaya lokal kepada masyarakat. Mencoba menghadirkan sebuah pengalaman seni yang memikat dan penuh makna. Dengan perpaduan harmonis antara musik, tari,dan teater, pertunjukan ini tidak hanya menyuguhkan tontonan tetapi juga tuntunan. 

Menghidupkan kembali kisah berdirinya Keraton Surakarta Hadiningrat dalam balutan narasi sejarah, pertunjukan ini akan membawa penonton untuk menyelami perjalanan transformasi Kartasura menjadiSurakarta. Koreograf yang dinamis, tata cahaya yang dramatis, serta tampilan visual yang modern akan membawa penonton menyelami perjalanan tersebut dengan cara yang lebih imersif dan mengesankan. 

Dikemas secara kreatif dan kekinian, pertunjukan ini menjadi perpaduan sempurna antara seni tradisidan teknologi panggung masa kini, menjanjikan sebuah pengalaman yang tak terlupakan.Pertunjukan ini juga akan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam dialog, sehingga semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda, dapat dengan mudah memahami pesan yang ingin disampaikan, diharapkan acara ini dapat menjangkau audiens yang lebih luas, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya dan sejarah Kota Solo.

Sebagai bagian dari upaya melestarikan dan mengembangkan budaya, pertunjukan ini melibatkan kolaborasi lintas generasi seniman di Kota Solo. Dari seniman senior yang telah lama menguasai seni tradisional hingga seniman muda yang kreatif dan inovatif, kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan karya seni yang menggabungkan kearifan lokal dengan sentuhan modern. 

Selain itu, acara ini juga melibatkan penari yang terdiri dari pengajar, alumnus, dan mahasiswa aktif Institut Seni Indonesia Surakarta. Kolaborasi dengan dua sanggar terkenal di Solo, yaitu Moko Dance Studio dan Akusara Art. Diharapkan, kolaborasi lintas generasi ini akan menghasilkan pertunjukan yang kaya. #Djar




Thanks for reading Adeging Kutha Sala - The Story Of Paku Buwono II | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

TERKAIT

Show comments

HOT NEWS