Pegiat Budaya Mataram Raden Surodjo tengah berada di heritage bersejarah peninggalan leluhur agung Keraton Kartasura Hadiningrat Sinuhun Paku Buwono (PB) II. Foto : Yani
GUGAT news.com SUKOHARJO
Ditemui di sela-sela kegiatan ritual Sadranan Ruwahan tilik kubur leluhurnya di bekas heritage bersejarah peninggalan Sinuhun Paku Buwono (PB) II Keraton Kartasura Hadiningrat, Raden Surodjo mengungkapkan jika masih ada beberapa peninggalan sejarah dari bekas Keraton Kartasura Hadiningrat yang sekarang ini sebagian lahannya diperuntukkan pemakaman trah Dinasti Mataram Islam Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
" Bekas Keraton Kartasura Hadiningrat yang usianya sudah lebih dari 300 tahun (1680-1743) ini memang masih ada beberapa yang bisa di uri-uri untuk bisa dilestarikan. Diantaranya Tembok Benteng Cempuri dan Tembok Benteng Baluwarti serta lahan tempat ruangan tidur PB II Kartasura Hadiningrat. Lainnya, ada tembok yang pernah dijebol saat pecah perang dengan Raden Mas Garendri, pemberontakan cina," jelas Raden Surodjo.
Ditambahkan Den Rojo, panggilan akrab Raden Surodjo, Tembok Benteng Cempuri itu yang ada di dalam, tembok pagar keraton, sedangkan yang mengelilingi Tembok Benteng Cempuri yang pastinya lebih luas yaitu disebut sebagai Tembok Benteng Baluwarti. Selain luas juga lebih tinggi dari lebar. Kabarnya Tembok Benteng Baluwarti Keraton Kartasura Hadiningrat memiliki ketinggian tidak kurang dari 6 meter. Lebar 2 meter.
Dahulunya, ratusan tahun silam mereka para prajurit yang menjaga Keraton Kartasura ini saat berpatroli menjaga keamanan dengan menunggang kuda jalan di atas Tembok Benteng Baluwarti yang mempunyai lebar 2 meter an, sehingga tepat sekali untuk mengawasi Tembok Benteng Cempuri sekaligus suasananya di luar Tembok Benteng Baluwarti atau di sekitar area luar keraton.
Cukuplah disayangkan, baik Tembok Benteng Cempuri dan Tembok Benteng Baluwarti sekarang ini kondisinya cukup memprihatinkan, rusak dan mendai rendah serta tidak lebar lagi. Sedihnya, malahan belum lama ini dipugar dirobohkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. " Disinilah perlu ketegasanserta kepedulian oleh pemerintah yang dalam hal ini Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB)," tandas Den Rojo.
"Termasuk perlu di jaganya bekas peninggalan sejarah leluhur agung Sinuhun PB II Keraton Kartasura Hadiningrat, selain Cempuri dan Baluwarti juga area lahan yang dahulunya dipakai kamar atau ruang tidur Sinuhun PB II. Mungkin perlu diberikan semacam pembatas rantai area untuk pengunjung,'' pungkas Raden Surodjo. #Yani.
Thanks for reading Peninggalan Sinuhun PB II Keraton Kartasura Hadiningrat. Benteng Baluwarti, Cempuri dan Tempat Tidur | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »