Angkringan Sondakan yang setiap malamnya senantiasa ramai dengan pengunjung untuk wedangan sambil bernyanyi tembang kenangan. Foto: Yan
GUGAT news.com SOLO
Beberapa tahun lalu sebelum menjadi seperti sekarang ini, angkringan Ringin Jongke yang menempati lahan halaman parkiran Kalurahan Sondakan, dikenal cukup wingit dan pastinya angker sekali. Bukan tanpa sebab, pasalnya Angkringan Ringin Jongke ini dahulunya merupakan komplek pemakaman umum yang kini di sulap menjadi wah dan mewah sebagai Kantor Kalurahan Sondakan.
Bukan hanya sampai di situ saja, selain cukup angker lantaran bekas kuburan, menariknya dari pagi hari hingga menjelang malam, bahkan sampai bakda isya Angkringan Ringin Jongke cukup populer dengan sebutan "Las Vegas nya" Kota Solo. Masalahnya di situ dipergunakan untuk sarana ajang beragam jenis perjudian. Dari kartu remi, domino, dadi, putaran angka, adu ayam hingga judi cap jie kie yang sangat marak itu.
Itu semuanya kini telah tiada dan berubah drastis dengan kebijakan Pemkot Kota Solo. Tidak kurang dari 750 ahli waris yang makamnya ada di Pemakaman Umum Ringin Jongke, dipindahkan untuk di bangun menjadi aula dan Kantor Kalurahan Sondakan. Kini kesan angker sudah tiada lagi, bahkan pohon beringin yang usianya sudah ratusan tahun itu, dipoles menjadi indah dengan puluhan lampu warna warni.
Sehingga tidaklah mengherankan lagi, jika malam hari sekarang ini bekas dari Pemakaman Umum Ringin Jongke berubah drastis. Terang benderang, aman dan nyaman dengan adanya beberapa angkringan dan kulineran. Dan menariknya lagi, selain malam hari bisa dipergunakan untuk acara santai bersama keluarga dengan menikmati menu kulineran sekaligus bisa menyalurkan bakat bernyanyi. Ya, di Angkringan, wedangan Ringin Jongke ada pertunjukan musik organ tunggal.
"Selain sudah tidak angker, wedangan Jongke ini cukup strategis. Ada di pinggir jalan besar, suasana bangunan cukup wah dan mewah, beragam kuliner serta angkringan yang pastinya bersih dan higienis, juga enak enak varian menunya. Karena saya suka nyanyi, yaaahhh...bisa nyanyi apa saja dengan iringan organ tunggal. Saya ke angkringan Jongke ini, mesti ngajak keluarga," ujar Gus Im, konsultan spiritual Jawa yang tinggal tak jauh dari Kalurahan Sondakan, Laweyan, Solo.
Ditambahkan Gus Im, luas nya lahan Kalurahan Sondakan ini cukup lah mendukung dengan adanya wedangan, kulineran yang dilengkapi musik, dan kini tengah maraknya di Kota Solo. Angkringan plus musik an di Kalurahan Sondakan, kini mulai populer. Lahan parkir luas dan aman, suasana hingar bingar musik organ tunggal nya tidak mengganggu perumahan di sekitarnya. Penasaran, sumonggo silakan berkunjung ke Angkringan Ringin Jongke di Kalurahan Sondakan. Foto: Yan
Thanks for reading Koes Plus an di Angkringan Bekas Kuburan | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »
